Cari Blog Ini
Koleksi cerita dan kisah-kisah teladan, kisah islami dan cerita inspiratif.
Unggulan
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Kisah Islami: Nafsu yang degil pada perintah Allah
artinya "kartu kredit layanan merchant"
Dalam sebuah kitab karangan 'Ustman bin Hasan bin Ahmad Asy-Syaakir Alkhaubawiyi, seorang ulama yang hidup dalam abad ke XIII Hijriah, menerangkan bahwa sesungguhnya Allah telah menciptakan akal, maka Allah SWT telah berfirman yang bermaksud : "Wahai akal mengadaplah engkau." Maka akal pun mengadap kehadapan Allah, kemudian Allah berfirman yang bermaksud : "Wahai akal berbaliklah engkau!", lalu akal pun berbalik.
Kemudian Allah SWT. berfirman lagi yang bermaksud : "Wahai akal! Siapakah aku?". Lalu akal pun berkata, "Engkau adalah Tuhan yang menciptakan aku dan aku adalah hamba-Mu yang daif dan lemah."
artinya "kartu kredit layanan merchant"
Lalu Allah berfirman yang bermaksud : "Wahai akal tidak Ku-ciptakan makhluk yang lebih mulia daripada engkau." Setelah itu Allah SWT menciptakan nafsu, dan berfirman kepadanya yang bermaksud : "Wahai nafsu, mengadaplah kamu!". Nafsu tidak menjawab sebaliknya mendiamkan diri. Kemudian Allah SWT berfirman lagi yang bermaksud : "Siapakah engkau dan siapakah Aku?". Lalu nafsu berkata, "Aku adalah aku, dan Engkau adalah Engkau." Setelah itu Allah SWT menyiksanya dengan neraka jahim selama 100 tahun, dan kemudian mengeluarkannya. Kemudian Allah SWT berfirman yang bermaksud : "Siapakah engkau dan siapakah Aku?". Lalu nafsu berkata, "Aku adalah aku dan Engkau adalah Engkau."
artinya "kartu kredit layanan merchant"
Lalu Allah menyiksa nafsu itu dalam neraka Juu' selama 100 tahun. Setelah dikeluarkan maka Allah SWT berfirman yang bermaksud : "Siapakah engkau dan siapakah Aku?". Akhirnya nafsu mengakui dengan berkata, " Aku adalah hamba-Mu dan Kamu adalah tuhanku." Dalam kitab tersebut juga diterangkan bahwa dengan sebab itulah maka Allah SWT mewajibkan puasa.
Dalam kisah ini dapatlah kita mengetahui bahwa nafsu itu adalah sangat jahat oleh itu hendaklah kita mengawal nafsu itu, jangan biarkan nafsu itu mengawal kita, sebab kalau dia yang mengawal kita maka kita akan menjadi musnah.
Postingan Populer
Kampanye Damai Pemilu Indonesia 2009
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Antara Sabar dan Mengeluh
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Komentar
Posting Komentar